Posted by: jogjaexpo | October 4, 2012

Poniran – Perajin Wayang Kulit

Menekuni kerajinan wayang masih bisa menjadi sumber penghasilan keluarga ditengah penikmat wayang yang semakin berkurang. Poniran memulai usaha kerajinan wayang sejak 1995, dengan menjadi pegawai di perajin wayang yang ada di Pucung, Imogiri. Poniran memulai mandiri setelah bekerja selama kurang lebih 10 tahun.


Poniran memproduksi wayang standar pedalangan maupun wayang untuk souvenir. Wayang yang dibuat antara lain Kresna, Janaka, Werkudara, Bima, Hanoman, Burisrawa, Duryudana, Kumbakarna, Dasamuka, Punakawan, Aswatama dan masih banyak lagi. Wayang-wayang tersebut dalam dua gaya yaitu wayang gaya Jogja dan Solo. Poniran lebih banyak memproduksi wayang bergaya Solo karena pemasarannya yang lebih banyak ke daerah Solo dan Jawa Timur. Dari segi kualitas, Poniran juga memproduksi dalam dua jenis yaitu wayang biasa dan halus.


Bahan utama pembuatan wayang ini yaitu kulit kerbau, dimana untuk wayang souvenir digunakan kulit dari pabrik dan untuk wayang kualitas bagus digunakan kulit utuh. Satu lembar kulit utuh harga belinya Rp. 55 ribu perkilogram, yang dibeli dari Segoroyoso, Pleret. Bahan lain yang diperlukan yaitu cat minyak, cat air dan tangkai dari bambu, kayu dan tanduk. Poniran membuat sendiri tangkai dari kayu dan bambu. Sedangkan untuk gagang tanduk, Poniran membeli dari Delanggu Klaten dengan harga mulai Rp. 50 ribu hingga Rp. 250 ribu. Perbedaan harga ini tergantung pada ukuran dan warna, tanduk dengan warna terang harganya lebih mahal.

Poniran dalam satu bulan mampu memproduksi wayang kualitas kasar 30 buah dan kualitas halus sekitar 10 buah. Wayang ini dibanderol dengan harga Rp. 45 ribu hingga yang paling mahal Rp. 55 untuk kualitas biasa. Berbeda untuk wayang kualitas halus, ukuran kecil (bambangan) mulai Rp. 150 ribu – 450.000, ukuran sedang (katongan) Rp. 350.000 – 550.000 dan ukuran besar mulai Rp. 350.000 hingga 750.000. Penjualan wayang ini dalam sebulan menghasilkan omset sekitar 1,5 juta dengan keuntungan 15 -20%.

Pemasaran wayang ini cukup unik, Poniran memasarkan wayangnya ke pertunjukan-pertunjukan wayang. Ada sekitar 10 dalang yang diikuti Poniran dimana setiap ada pementasan dia diundang untuk berjualan. Pertunjukan yang didatangi hingga ke Solo, Sragen, Ngawi, Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi, bahkan hingga Jakarta dan Kalimantan. Selain memasarkan melalui pertunjukan wayang, Poniran juga menerima pesanan wayang dari konsumen langsung. Untuk memesan wayang ini, konsumen diharapkan membawa contoh wayang dan uang muka 50%.

Info lebih lanjut hubungi :

Poniran
Sukorame RT 46, Mangunan, Dlingo, Bantul
Hp : 0853 2606 2942 atau 0878 3829 7447


Leave a comment

Categories